Taman Nasional Alas Purwo

Hai, apa kabar? semoga sehat selalu ya, kali ini saya posting tentang salah satu hutan yang ada di Indonesia. Jika kalian tinggal di Jawa Timur, mungkin tidak asing leagi dengan hutan yang satu ini, tau kah hutan mana yang saya maksud? yuk simak di bawah ini.

Alas Purwo adalah Taman Nasional yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Banyak keanekaragaman jenis fauna di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, secara garis besar dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelas yaitu Mamalia, Aves, Pisces, dan Reptilia. Jenis mamalia tercatat ada sekitar 31 jenis. Aves atau sering disebut burung dan unggas telah tercatat berjumlah 236 jenis. Reptilia telah terdefinisikan sebanyak 20 jenis, sedangkan pisces belum diketahui terdapat berapa jenis disana. Di Taman Nasional Alas Purwo, masyarakatnya kebanyakan memeluk agama islam, namun banyak pula yang memeluk agama Hindu. Masyarakat disana sebagian besar bermata pencaharian petani, buruh tani, dan nelayan.

Nama Taman Nasional Alas Purwo diambil dari kata Purwo, dalam bahasa Jawa berarti kawitan (permulaan), sehingga Alas Purwo berarti hutan pertama atau hutan tertua di Pulau Jawa. Taman ini memiliki luas 43.420 hektar dan ketinggian 322 MDPL. Taman Nasional Alas Purwo memiliki banyak tempat menarik seperti : Hutan Bambu, Pantai Triangulasi, Sadengan, Pura Giri Seloka dan Situs Kawitan, Pantai Pancur, dan Gua. Tempat tersebut dapat anda kunjungi kapan pun anda berkenan. Meskipun seperti itu, Alas Purwo belum ditetapkan sebagai Taman Nasional, berdasarkan surat keputusan Gubernur jenderal Hindia Belanda Nomor 6 stbl 456 tanggal 01 september 1939 dengan luas areal 62.000 ha, dan diiubah menjadi Taman Nasional Alas Purwo dengan luas 43.420 ha melalui surat keputusan Menteri Kehutanan pada tahun 1992.